Dauroh Bahasa Arab (Nahwu) #3: Tanda-Tanda Fi’il (Kata Kerja)

Dauroh Bahasa Arab (Nahwu) #1: Memahami Struktur dan Jenis Kata
Dauroh Bahasa Arab (Nahwu) #2: Tanda-Tanda Isim (Kata Benda)
Dauroh Bahasa Arab (Nahwu) #4: Jenis-Jenis Kalimat (Jumlah) dan Macam-Macam Isim

Ini merupakan ringkasan pelajaran Bahasa Arab (Nahwu) tentang tanda-tanda fi’il (kata kerja) dan bagaimana membedakannya dari Fi’il (kata kerja) dan Huruf. Memahami tanda-tanda ini penting untuk membedakan jenis kata dalam bahasa Arab.

Tanda-tanda Kata Kerja (Alamatul Fi’il – عَلَامَاتُ الْفِعْلِ):

  • Didahului oleh “Qod” (قَدْ):
    • Jika “Qod” (قَدْ) masuk pada fi’il madhi (فِعْلٌ مَاضٍ – kata kerja lampau), maknanya adalah penekanan (تَأْكِيدٌ). Contoh: “Qod aflahal mu’minun” (قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ) yang berarti “Sungguh telah beruntung orang-orang yang beriman.”
    • Jika “Qod” (قَدْ) masuk pada fi’il mudhari’ (فِعْلٌ مُضَارِعٌ – kata kerja sekarang atau akan datang), maknanya bisa “terkadang” atau “sering” tergantung konteks kalimat. Contoh: “Qod yanjahul kaslan” (قَدْ يَنْجَحُ الْكَسْلَانُ) berarti “Terkadang orang malas berhasil,” sedangkan “Qod yanjahul mujtahid” (قَدْ يَنْجَحُ الْمُجْتَهِدُ) berarti “Sering orang yang bersungguh-sungguh berhasil.”
  • Didahului oleh “Saufa” (سَوْفَ):
    • “Saufa” (سَوْفَ) berarti “akan” di kemudian hari dengan jarak waktu. Contoh: “Saufa ta’lamun” (سَوْفَ تَعْلَمُونَ) yang berarti “Kelak kalian akan mengetahui.”
  • Didahului oleh “Sa” (سَ):
    • “Sa” (سَ) juga berarti “akan” tetapi dengan jarak waktu yang lebih pendek atau segera. Contoh: “Sa ta’lamun” (سَتَعْلَمُونَ) yang berarti “Kalian akan segera mengetahui.”
  • Diakhiri dengan “Ta’ Ta’nis As-Sakinah” (تَاءُ التَّأْنِيثِ السَّاكِنَةُ):
    • Ini adalah huruf “ta” sukun di akhir kata kerja yang menunjukkan subjeknya adalah muannats (مُؤَنَّثٌ – wanita). Contoh: “Qomat Fatimah” (قَامَتْ فَاطِمَةُ) yang berarti “Fatimah telah berdiri.” Bandingkan dengan “Qoma Muhammad” (قَامَ مُحَمَّدٌ) untuk subjek laki-laki.

Perubahan Kata Kerja (Shorof – صَرْفٌ):

Video ini juga memperkenalkan perubahan kata kerja (tasrif – تَصْرِيفٌ) untuk fi’il madhi (فِعْلٌ مَاضٍ), fi’il mudhari’ (فِعْلٌ مُضَارِعٌ), dan fi’il amr (فِعْلُ أَمْرٍ – kata kerja perintah) berdasarkan dhomir (ضَمِيرٌ – kata ganti).

  • Fi’il Madhi (فِعْلٌ مَاضٍ) – Contoh: “Fa’ala” (فَعَلَ – telah melakukan):
    • Dia (laki-laki 1): فَعَلَ (Fa’ala)
    • Mereka berdua (laki-laki): فَعَلَا (Fa’alaa)
    • Mereka (laki-laki banyak): فَعَلُوا (Fa’aluu)
    • Dia (wanita 1): فَعَلَتْ (Fa’alat)
    • Mereka berdua (wanita): فَعَلَتَا (Fa’alataa)
    • Mereka (wanita banyak): فَعَلْنَ (Fa’alna)
    • Kamu (laki-laki 1): فَعَلْتَ (Fa’alta)
    • Kalian berdua (laki-laki): فَعَلْتُمَا (Fa’altumaa)
    • Kalian (laki-laki banyak): فَعَلْتُمْ (Fa’altum)
    • Kamu (wanita 1): فَعَلْتِ (Fa’alti)
    • Kalian berdua (wanita): فَعَلْتُمَا (Fa’altumaa)
    • Kalian (wanita banyak): فَعَلْتُنَّ (Fa’altunna)
    • Saya: فَعَلْتُ (Fa’altu)
    • Kami: فَعَلْنَا (Fa’alnaa)
  • Fi’il Mudhari’ (فِعْلٌ مُضَارِعٌ) – Contoh: “Yaf’alu” (يَفْعَلُ – sedang/akan melakukan):
    • Dia (laki-laki 1): يَفْعَلُ (Yaf’alu)
    • Mereka berdua (laki-laki): يَفْعَلَانِ (Yaf’alaani)
    • Mereka (laki-laki banyak): يَفْعَلُونَ (Yaf’aluuna)
    • Dia (wanita 1): تَفْعَلُ (Taf’alu)
    • Mereka berdua (wanita): تَفْعَلَانِ (Taf’alaani)
    • Mereka (wanita banyak): يَفْعَلْنَ (Yaf’alna)
    • Kamu (laki-laki 1): تَفْعَلُ (Taf’alu)
    • Kalian berdua (laki-laki): تَفْعَلَانِ (Taf’alaani)
    • Kalian (laki-laki banyak): تَفْعَلُونَ (Taf’aluuna)
    • Kamu (wanita 1): تَفْعَلِينَ (Taf’aliina)
    • Kalian berdua (wanita): تَفْعَلَانِ (Taf’alaani)
    • Kalian (wanita banyak): تَفْعَلْنَ (Taf’alna)
    • Saya: أَفْعَلُ (Af’alu)
    • Kami: نَفْعَلُ (Naf’alu)
  • Fi’il Amr (فِعْلُ أَمْرٍ) – Contoh: “If’al” (اِفْعَلْ – lakukanlah):
    • Kamu (laki-laki 1): اِفْعَلْ (If’al)
    • Kalian berdua (laki-laki): اِفْعَلَا (If’alaa)
    • Kalian (laki-laki banyak): اِفْعَلُوا (If’aluu)
    • Kamu (wanita 1): اِفْعَلِي (If’alii)
    • Kalian berdua (wanita): اِفْعَلَا (If’alaa)
    • Kalian (wanita banyak): اِفْعَلْنَ (If’alna)

Video ini juga memberikan contoh kata kerja lain seperti “dhoroba” (ضَرَبَ – memukul), “akalah” (أَكَلَ – makan), “jalasah” (جَلَسَ – duduk), “nashoro” (نَصَرَ – menolong), “fataha” (فَتَحَ – membuka), “dahaba” (ذَهَبَ – pergi), “ghodhiba” (غَضِبَ – marah), dan “sobaro” (صَبَرَ – sabar) untuk dipraktikkan dalam perubahan kata kerja.

Video Dauroh Bahasa Arab (Nahwu) #3: Tanda-Tanda Fi’il (Kata Kerja)

Komentar

WORDPRESS: 0
DISQUS: