Keutamaan Membaca Al-Qur’an

Keutamaan Membaca Al-Qur’an

Keutamaan Membaca Al-Qur’an dalam agama Islam sangatlah banyak. Membaca al-Qur’an adalah ibadah yang mempunyai banyak keutamaan. Di antaranya yaitu:

1. Perniagaan Yang Tidak Pernah Merugi

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّـهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَّن تَبُورَ ﴿٢٩﴾ لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ ۚ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ ﴿٣٠﴾

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (al-Qur’an) dan melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir[35]: 29-30)

Dalam ayat ini Allah menjanjikan kepada ahlul Qur’an (para pembaca al-Qur’an yang mengamalkanna) pahala yang besar, dan Dia memberikan tambahan kepada mereka karunia yang tidak diketahui besarnya kecuali oleh-Nya. Sungguh, beruntunglah orang-orang yang disifati sesuai dengan ayat tersebut.

Terkait dengannya, Imam Qatadah Rahimahullah berkata: “Mutharrif, jika membaca ayat ini, berkata: ‘ini adalah ayat para qari.'”1

Imam al-Qurthubi berkata tentang ayat di atas: “Ini adalah ayat para qari yang mengamalkan (isinya) dan memahaminya.”2

2. Memperoleh Pahala Yang Banyak

Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari al-Qur’an maka baginya satu pahala, dan satu pahala itu dilipatgandakan menjadi sepuluh pahala. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.”3

3. Mendapatkan Syafaat Pada Hari Kiamat

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

اقْرَأُوْا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ

“Bacalah al-Qur’an, sesungguhnya ia pada hari Kiamat akan datang memberi syafaat kepada pembacanya.”4

4. Sebagai Kebaikan Bagi Pembacanya

Hal ini berlaku baik bagi yang sudah mahir maupun yang masih terbata-bata. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ ، وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ ، لَهُ أَجْرَانِ .

“Orang yang mahir membaca al-Qur’an maka dia bersama-sama dengan malaikat yang mulia dan taat, sedangkan yang membaca al-Qur’an dengan terbata-bata dan merasakan kesulitan maka baginya dua pahala”5

5. Pencapaian Anugerah Yang Lebih Baik Daripada Harta Dunia

Uqbah bin Amir Radhiyallahu ‘Anhu berkata:

خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ فِي الصُّفَّةِ ، فَقَالَ : أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنْ يَغْدُوَ كُلَّ يَوْمٍ إِلَى بُطْحَانَ ، أَوْ إِلَى الْعَقِيقِ ، فَيَأْتِيَ مِنْهُ بِنَاقَتَيْنِ كَوْمَاوَيْنِ فِي غَيْرِ إِثْمٍ ، وَلَا قَطْعِ رَحِمٍ ؟ ، فَقُلْنَا : يَا رَسُولَ اللَّهِ نُحِبُّ ذَلِكَ ، قَالَ : أَفَلَا يَغْدُو أَحَدُكُمْ إِلَى الْمَسْجِدِ فَيَعْلَمُ ، أَوْ يَقْرَأُ آيَتَيْنِ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ، خَيْرٌ لَهُ مِنْ نَاقَتَيْنِ ، وَثَلَاثٌ خَيْرٌ لَهُ مِنْ ثَلَاثٍ ، وَأَرْبَعٌ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَرْبَعٍ ، وَمِنْ أَعْدَادِهِنَّ مِنَ الْإِبِلِ

“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam keluar dan kami berada di Shuffah saat itu, lalu beliau bersabda: ‘Siapa diantara kalian yang suka setiap hari pergi ke lembah Buth-han atau lembah Aqiq kemudian pulang membawa dua unta yang gemuk tanpa berbuat dosa dan tanpa memutuskan hubungan silaturahim?’

Kami menjawab: ‘Wahai Rasulullah, kami menginginkan hal tersebut.’

Beliau bersabda: ‘Tidakkan salah satu diantara kalian pergi ke masjid kemudian mempelajari atau membaca dua ayat dari Kitabullah sebab hal itu lebih baik baginya daipada mendapatkan 2 unta, 3 ayat lebih baik daripada 3 unta, 4 ayat lebih baik daripada 4 unta, dan dari sekian jumlah ayat maka itu lebih baik daripada sekian jumlah unta.'”6

Video penjelasan tentang Keutamaan Membaca Al-Qur’an

Sumber:

Catatan:

  1. Tafsir Ibnu Katsir (III/554).
  2. Tarsir al-Qurthubi (XIV/345).
  3. HR. At-Tirmidzi (no. 2910) dari Abdullah bin Mas’ud. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shaih Sunan at-Tirmidzi (no 2327) dan Shahih al-Jami’ (no 6469).
  4. HR. Muslim (no. 804) dari Abi Umamah.
  5. HR. Muslim (no. 798) dari Aisyah.
  6. HR. Muslim (no. 803) dari Ibnu Hibban (no. 115).

Komentar

WORDPRESS: 1
  • comment-avatar
    Ridwan 3 tahun ago

    Barokalloh..ijin copas..untuk kultum ramadhan.

  • DISQUS: 0