Kultum Singkat Kunci Kemenangan Kaum Muslimin: Tegakkan Tauhid di Hatimu

Kultum Singkat Kunci Kemenangan Kaum Muslimin: Tegakkan Tauhid di Hatimu

Berikut pembahasan Kultum Singkat Kunci Kemenangan Kaum Muslimin: Tegakkan Tauhid di Hatimu yang disampaikan Ustadz Umar Alfanani Hafizahullahu Ta’ala.

Transkrip Kultum Singkat Tentang Ikhlas: Pentingnya Ikhlas Selama Bulan Ramadhan

Allah Subhanahu wa Ta’ala Allah menciptakan manusia dan menciptakan alam semesta karena ada tujuan dan hikmah yang mulia. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ ﴿٥٦﴾

Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepadaKu” (QS. Adz-Dzariyat[51]: 56)

Kaum Muslimin yang dirahmati oleh Allah,

Inilah tujuan kenapa kita ada di muka bumi ini, inilah tujuan yang mulia kenapa Allah turunkan Al-Qur’annya, Allah utus Rasul-Nya Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam di muka bumi ini. Tiada lain tiada bukan untuk menegakkan kalimat:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

Tidak ada sembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah

Kecuali hanya satu kata-kata ini, kecuali hanya satu tujuan ini, yaitu  tegaknya kalimat tauhid di muka bumi ini.

Untuk itu jangan heran kalau kalimat tauhid menjadi inti dakwahnya para Nabi dan Rasul karena Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menegaskan dalam Al-Qur’an dalam banyak ayat, diantaranya:

وَمَا أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَـٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ ﴿٢٥﴾

Dan tidaklah Aku utus engkau dan Nabi sebelum engkau wahai Muhammad, kecuali Aku wahyukan kepada mereka; hendaknya engkau sembah Allah Subhanahu wa Ta’ala saja dan jangan sekali-kali menyembah selain Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (QS. Al-Anbiya[21]: 25)

Dan juga dalam banyak ayat Allah Subhanahu wa Ta’ala menegaskan. Diantaranya adalah Surat Al-A’raf ayat 65:

وَإِلَىٰ عَادٍ أَخَاهُمْ هُودًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّـهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَـٰهٍ غَيْرُهُ

Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum ‘Aad saudara mereka, Hud. Ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah saja, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya.”” (QS. Al-A’raf[7]: 65)

Allah berfirman:

وَإِلَىٰ مَدْيَنَ أَخَاهُمْ شُعَيْبًا ۚ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّـهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَـٰهٍ غَيْرُهُ ۖ

Dan kepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus) saudara mereka, Syu’aib. Ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, tidak ada sembahan yang berhak kalian sembah kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (QS. Hud[11]: 84)

Allah berfirman:

وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّـهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَـٰهٍ غَيْرُهُ

Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, tidak ada sembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (QS. Al-A’raf[7]: 73)

Untuk itu, sebagai hamba yang beriman kepada Allah, sebagai hamba yang sejati, hamba yang lemah, hendaknya mengetahui hakikat inti penciptaan kita. Apa tujuan kita diciptakan di dunia ini? Yaitu mengabdikan diri hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dan juga para da’i, hendaknya memfokuskan segala langkah dalam dakwahnya untuk mencari keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan memulai dan menitikberatkan dalam dakwahnya dalam masalah tauhid, pembenahan aqidah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Untuk kaum Muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, mari kita perbaiki aqidah kita, mari kita perbaiki hubungan kita dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala, tauhid kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebelum kita bersemangat dalam membahas sedekah dan zakat, sebelum kita bersemangat untuk membahas masalah berbakti kepada orang tua, silaturahmi, syariat Islam dan yang lainnya, mari kita gembor-gemborkan, mari kita tegakkan kalimat tauhid di hati-hati kita, di hati orang-orang yang dekat dengan kita, mari kita tanamkan kalimat Laa Ilaaha Illallah di anak dan istri kita, tetangga kita, orang tua, bapak dan ibu kita dan orang lain di sekitar kita.

Baru kita bicara yang lainnya, baru kita bicara masalah sedekah, baru kita bicara masalah syariat Islam. Tegakkan kalimat tauhid di dalam hati-hati kita.

..لا إله إلا الله.. لا معبود بحق الا الله

“Tidak ada sembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala”

Kita tegakkan dalam hati kita, niscaya Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menegakkan agama ini, menegakkan syariatNya yang mulia bumi, di negeri yang kita cintai ini.

Na’am, ikhwah..

Kita mengharapkan kemuliaan di sisi Allah, kita mengharapkan kebahagiaan, kita mengharapkan kehidupan “gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo” kekuatan ekonomi, kita ditakuti oleh musuh-musuh kita, itu yang kita harapkan kan? Dengan syarat tegakkan kalimat tauhid dalam hati-hati kita. Dalam surat An-Nur ayat 55, dengarkan dengan penuh keimanan apa yang disampaikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, wasiat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala:

وَعَدَ اللَّـهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ

Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shaleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa.” (QS. An-Nur[24]: 55)

Kita beragama tidak diganggu, kaum Muslimin tidak diusir dari negerinya, kaum Muslimin menjadi mulia, agama Islam menjadi mulia, Allah teguhkan agama ini di dunia ini. Dan Allah akan mengganti keadaan dan kondisi mereka setelah mereka merasakan ketakutan menjadi aman sentosa.

Dengan syarat, dengan syarat wahai kaum Muslimin dan Muslimat:

يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا

Senantiasa mereka menyembahKu saja dan tidak menyekutukanKu dengan sesuatu apapun.” (QS. An-Nur[24]: 55)

Pemirsa, inilah sebenarnya kunci kebahagiaan, kunci kemuliaan, kunci kemenangan bagi kaum Muslimin di manapun dia berada, di negeri manapun dia berada. Yaitu kalimat tauhid, Laa Ilaaha Illallah.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kita semuanya termasuk orang-orang yang senantiasa memegang erat-erat tali tauhid ini. Dan kita mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala sampai ajal menjemput kita. Allah berfirman:

يُثَبِّتُ اللَّـهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ

Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat” (QS. Ibrahim[14]: 27)

Video Kultum Singkat Kunci Kemenangan Kaum Muslimin: Tegakkan Tauhid di Hatimu

Ceramah singkat diambil dari Yufid TV dengan judul asli Ceramah Pendek Islam: Tegakkan Tauhid di Dadamu! – Ustadz Umar Alfanani, Lc.

Komentar

WORDPRESS: 0
DISQUS: