Kumpulan tanya jawab agama

< Seluruh Topik
Print

Apakah Arah Kiblat Boleh Miring?

Pertanyaan: 
Yang Pertama, kalau kita dihadapkan pada pilihan, kita kan biasanya dikatakan lebih utama tapi kalau shalat sunnah di rumah tapi kalau kita laksanakan shalat sunnah (anggaplah qabliyah), kita tidak mendapatkan shaf pertama di Masjid. Nah kira-kira pilihannya di mana di situ antara shaf, kalau kita lebih cepat ke Masjid kemungkinan besar kita akan dapat shaf pertama, tapi kalau kita lakukan dulu shalat sunnah qabliyah di rumah, pasti nggak dapat, di shaf dua.

Yang Kedua ini masalah arah kiblat, dulu masjid gang di komplek ini lurus biasa aja, standar lurus, ada terjadi apa dulu tahun berapa terjadi perubahan jadi agak miring. Pada saat miring-miring ini, lama-lama jama’ahnya makin banyak. Orang mungkin berpikir bahwa ini agak menyulitkan untuk mengatur jama’ah dalam miring, akhirnya kita luruskan. Memang ada penolakan-penolakan beberapa orang kenapa harus diluruskan lagi. Bagaimana pengertian sebenarnya masalah arah kiblat ini pak ustadz? Apa benar-benar harus mengarah ke Ka’bah mengarah saja seperti itu.

 

Jawaban: