Bagaimana Cara Menyikapi Seorang Guru Yang Menganggap Remeh Hadits Palsu?

Pertanyaan: 
Bismillah assalamualaikum Ustadz, ingin bertanya mengenai Ustadz yang menyampaikan hadits palsu, contohnya hadits Abdurrahman bin ‘Auf merangkak masuk ke dalam surga dan dalam penyampaian ilmunya ada kata-kata “emang kenapa dengan hadits palsu kalau di dalamnya ada kebaikan, kenapa tidak kita ambil”. Apakah sikap terbaik kita sebagai penuntut ilmu yang mengikuti kajiannya adalah apakah sikap terbaik kita memilah-milah ilmu yang diambil dan ilmu yang tidak ambil atau bagaimana seharusnya mohon pencerahannya. Syukron jazaakallahu khair

Jawaban: