Hadits Tentang Tidak Ridho Dengan Takdir Allah Tidak Akan Mendapat Syafa’at

Pertanyaan: 
Jadi di ujian harian 16, kebetulan ana mendapatkan soal Iman Kepada Hari Kiamat mengenai syafa’at.

Soalnya Putra Abu Fulan meninggal ketika berusia empat tahun, mereka pun kemudian marah atas takdir
Allah dan menyalahkan keadaan. Berdasarkan ilustrasi di atas pernyataan-pernyataan berikut yang lebih
tepat adalah

A, Abu Fulan tidak mungkin mendapatkan syafa’at dari putranya, karena putranya meninggal ketika masih kecil. (itu salah, ana tau karena memang haditsnya tidak seperti itu).

Kemudian yang B, Abu Fulan akan mendapatkan syafa’at karena putranya meninggal sebelum dewasa. (haditsnya zhahirnya seperti itu jadi ana menjawab B)

Kemudian yang C, Abu Fulan tidak mendapatkan syafa’at karena ketidakridhoannya dengan takdir Allah ketika putranya meninggal, namun Abu Fulan bisa mendapat syafa’at dari sebab lain jika syaratnya terpenuhi.

Jawaban yang bener yang C ustadz, kemudian yang D nya nggak usah kita bahas.

Yang D ada karena pernah tidak ridho atas takdir Allah, Abu Fulan tidak akan mungkin mendapatkan syafa’at itu sudah jelas salah, jadi jawaban ana di B yang Abu Fulan akan mendapatkan syafa’at karena memang sesuai dengan zhahir haditsnya seperti itu. Tapi ternyata jawabannya yang C ustadz, karena Abu Fulan tidak mendapat syafa’at karena ketidakridhoannya dengan takdir Allah.

Yang ana tanyakan ustadz, karena kebetulan yang ana pelajari itu dua golongan dari umatku yang tidak mendapat syafa’at  saat itu adalah Pemimpin yang dzalim dan setiap orang berlebih-lebihan di dalam agama. Ana baru tau bahwa ternyata seseorang yang tidak ridho soal takdir Allah itu juga bisa tidak mendapatkan syafa’at, boleh mengetahui haditsnya ustadz? karena ana coba cari di materi tidak ada.

Jawaban: