Tulisan tentang “Hadits Arbain ke 20 – Keutamaan Rasa Malu” ini adalah ringkasan yang bisa kami ketik dari kajian Kitab Al-Arba’in An-Nawawiyah yang disampaikan oleh Ustadz Anas Burhanuddin, M.A. hafizhahullahu ta’ala.
Kajian sebelumnya: Hadits Arbain ke 19 – Jagalah Allah Niscaya Allah Menjagamu
Hadits Arbain ke 20 – Keutamaan Rasa Malu
Imam An-Nawawi Rahimahullahu Ta’ala mengatakan:
عَنْ أَبِي مَسْعُوْدٍ البَدْرِي – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلاَمِ النُّبُوَّةِ الأُوْلَى: إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ.
Diriwayatkan dari Abu Mas’ud Al-Badri Radhiyallahu ‘Anhu, bahwa beliau berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Sungguh di antara perkara yang diketahui oleh manusia dari perkataan kenabian terdahulu adalah: Jika engkau tidak malu, maka berbuatlah sesukamu” (HR. Bukhari).
Kesimpulan Kajian: Rasa Malu sebagai Akhlak Agung
Kesimpulan dari hadits yang agung ini adalah rasa malu merupakan akhlak mulia yang diajarkan oleh Islam dan juga telah diajarkan oleh nabi-nabi sebelum Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam agama mereka. Oleh karena itu, sifat malu termasuk hal pokok yang disepakati oleh seluruh agama samawi.
إِنَّ لِكُلِّ دِيْنٍ خُلُقًا وَخَلُقُ اْلإِسْلاَمِ الْـحَيَاءُ
“Setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu.” (HR. Ibnu Majah)
Umat Islam hendaknya berusaha keras untuk memiliki dan menjaga sifat agung ini. Kehilangan sifat malu merupakan kerugian yang sangat besar karena rasa malu adalah bagian dari keimanan.
اَلْـحَيَاءُ لاَ يَأْتِي إِلاَّ بِخَيْرٍ
“Al-Haya’ (Rasa malu) tidak datang kecuali dengan kebaikan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ada dua pintu yang dapat ditempuh untuk meraih rasa malu:
- Anugerah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala secara langsung (fitrah).
- Melatih dan mengembangkannya dengan mengenal Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bertafakur.
Menjadi seseorang yang tidak memiliki rasa malu—baik yang didapatkan secara anugerah maupun yang diusahakan dan dilatih—adalah kerugian besar yang sangat berhubungan dengan urusan akhirat.
Mp3 Kajian Hadits Arbain ke 20 – Keutamaan Rasa Malu
Podcast: Download (Duration: 1:17:13 — 22.1MB)
Mari turut menyebarkan catatan kajian “Hadits Arbain ke 20 – Keutamaan Rasa Malu” ini di media sosial yang Anda miliki, baik itu facebook, twitter, atau yang lainnya. Semoga bisa menjadi pintu kebaikan bagi kita semua. Barakallahu fiikum..


COMMENTS