14# Bisa Jadi Kesabaran Menjadi Sebab Rujuknya Orang Yang Mendzalimi Kita

14# Bisa Jadi Kesabaran Menjadi Sebab Rujuknya Orang Yang Mendzalimi Kita

Berikut pembahasan 20 kaidah bersabar14# Bisa Jadi Kesabaran Menjadi Sebab Rujuknya Orang Yang Mendzalimi Kita” yang disampaikan Ustadz DR. Abdullah Roy Hafidzahullahu Ta’ala.

Transkrip Kaidah Bersabar: Bisa Jadi Kesabaran Menjadi Sebab Rujuknya Orang Yang Mendzalimi Kita

Menit ke-1:15:35 Yang ke-14, kata beliau:

أن صَبْرَه على من آذاه واحتمالَه له يُوجِبُ رجوعَ خَصْمِه عن ظُلمِه، ونَدامتَه واعتذارَه، ولومَ الناسِ له، فيعودُ بعد إيذائِه له مستحييًا منه نادمًا على ما فعلَه، بل يَصيرُ مواليًا له.

Bahwasanya kesabaran kita atas orang yang mencela kita, ini menjadi sebab rujuknya orang yang mendzalimi tersebut. Apabila kita bersabar, maka ini menjadi sebab orang yang mendzalimi kita menjadi rujuk dari kedzalimannya dan menjadikan dia menyesal lalu dia meminta maaf. Sehingga yang sebelumnya dia mengganggu dan juga menyakiti, akhirnya dia menjadi malu dan akhirnya dia menyesal atas apa yang dia lakukan akhirnya justru menjadi teman.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ (34) وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ (35)

Hendaklah engkau menolak dengan yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang sebelumnya ada permusuhan dengan kita sehingga dia menjadi seorang teman yang sangat dekat. Dan tidak mendapatkan ini kecuali orang-orang yang bersabar dan tidak mendapatkan ini kecuali orang yang mendapatkan bagian yang besar.” (QS. Fussilat[41]: 34-35)

Dan ini banyak, ketika seseorang bersabar menghadapi celaan orang lain, maka Allah membalik. Yang sebelumnya dia mencela dan memusuhi kita, karena melihat kesabaran kita menghadapi dirinya, akhirnya justru menjadikan dia menyesal dengan apa yang sudah dia lakukan, mendatangi rumah kita, memohon maaf, bahkan menjadi orang yang membela. Sehingga dia mengatakan: “Kalau ada apa-apa saya yang akan pertama kali membela,” ada penyesalan di dalam dirinya. Selama ini dia mengganggu, menyakiti, padahal tidak bersalah. Akhirnya karena kita bersabar, dia sadar dan justru menjadi orang yang dekat dengan kita, mengorbankan apa yang dia miliki untuk membela diri kita.

Menit ke-1:18:25 15# Membalas Kejelekan dengan Kejelekan adalah Sebab Tambahkan Kejelekan Dia

Video Kaidah-Kaidah Bersabar

Lihat di sini yuk: Mukadimah 20 Cara Menjadi Orang Yang Sabar dan Tidak Pemarah

Komentar

WORDPRESS: 0
DISQUS: