Allah Menghancurkan Kesombongan Kaum ‘Aad

Allah Menghancurkan Kesombongan Kaum ‘Aad

Tulisan tentang “Allah Menghancurkan Kesombongan Kaum ‘Aad” ini adalah catatan faedah dari ceramah singkat yang dibawakan oleh Ustadz DR. Firanda Andirja, Lc. MA. Hafidzahullahu Ta’ala.

Allah Menghancurkan Kesombongan Kaum ‘Aad

Tadi kita telah dengarkan firman Allah:

كَذَّبَتْ عَادٌ فَكَيْفَ كَانَ عَذَابِي وَنُذُرِ ﴿١٨﴾ إِنَّا أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًا صَرْصَرًا فِي يَوْمِ نَحْسٍ مُّسْتَمِرٍّ ﴿١٩﴾ تَنزِعُ النَّاسَ كَأَنَّهُمْ أَعْجَازُ نَخْلٍ مُّنقَعِرٍ ﴿٢٠﴾

Sesungguhnya kaum ‘Aad telah mendustakan Para Rasul…

Kaum ‘Aad adalah kaum yang diutus oleh Allah setelah kaum Nabi Nuh. Dan kaum ‘Aad diberi kelebihan oleh Allah dengan tubuh yang kuat.

Kata Allah tentang perkataan Nabi Hud mengingatkan kaum ‘Aad:

وَاذْكُرُوا إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاءَ مِن بَعْدِ قَوْمِ نُوحٍ وَزَادَكُمْ فِي الْخَلْقِ بَسْطَةً

Ingatlah bagaimana Allah telah menjadikan kalian di atas muka bumi setelah kaum Nabi Nuh, hanya saja tubuh kalian lebih besar/kuat daripada kaum Nabi Nuh.” (QS. Al-A’raf[7]: 69)

Jadi mereka sangat kuat. Bahkan kalau kita baca dalam buku tafsir, jika salah seorang dari mereka ingin menghancurkan kampung yang lain cuma kirim satu orang. Satu orang ini mengangkat batu besar lalu lempar ke kaum yang lain, maka hancurlah mereka. Sangking kuat tubuh mereka, mereka sombong. Allah mengatakan:

فَأَمَّا عَادٌ فَاسْتَكْبَرُوا فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَقَالُوا مَنْ أَشَدُّ مِنَّا قُوَّةً

Adapun kaum ‘Aad, maka mereka sombong dengan kekuatan tubuh mereka dan mereka berkata: ‘Siapa yang lebih kuat daripada kami?‘”

أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللَّهَ الَّذِي خَلَقَهُمْ هُوَ أَشَدُّ مِنْهُمْ قُوَّةً

Tidakkah mereka tahu bahwasanya yang menciptakan mereka lebih kuat dari mereka?“(QS. Fussilat[41]: 15)

Di puncak-puncak kesombongan mereka, Allah binasakan mereka dengan sesuatu yang sangat sepele, yaitu udara. Udara yang kalau kita lihat tidak ada zatnya. Allah tidak Kirim kepada mereka besi, atau Allah kirim batu kepada mereka, atau Allah kirim pohon kepada mereka, Allah cuma kirim angin, tapi angin tersebut angin luar biasa.

سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَثَمَانِيَةَ أَيَّامٍ حُسُومًا

Angin tersebut begitu kuat mengangkat mereka di atas udara sampai 7 malam 8 hari (sangking kuatnya angin tersebut).” (QS. Al-Haqqah[69]: 7)

Di antara sifat angin tersebut Allah sebutkan dalam surat Al-Qamar yang kita baca tadi dalam shalat subu, kata Allah Subhanahu Wa Ta’ala:

إِنَّا أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًا صَرْصَرًا

Kami utus kepada mereka angin yang sangat dingin dan sangat berisik.” (QS. Al-Hasyr[59]: 19)

Allah tidak kirimkan kepada mereka angin yang panas yang buat mereka terbakar, tapi angin yang dingin yang menusuk ke dalam tulang-tulang mereka, menyiksa mereka sampai 7 malam 8 hari.

Di antara sifat angin tersebut:

تَنزِعُ النَّاسَ

Angin tersebut mencabut manusia.

Jadi ketika datang angin tersebut mereka sembunyi, ada yang masuk di lobang, ada yang masuk di goa, tapi angin tersebut seperti tangan yang masuk mengambil mereka sehingga mereka tidak bisa kabur. Angin tersebut masuk ke dalam sumur mengangkat mereka ke udara.

تَنزِعُ النَّاسَ كَأَنَّهُمْ أَعْجَازُ نَخْلٍ مُّنقَعِرٍ

Mengangkat mereka kemudian diterbangkan di udara, diputar-putar oleh Allah sampai 7 malam 8 hari sampai lepaslah usus-usus mereka, keluarlah isi perut mereka, setelah itu baru mereka dijatuhkan tertancap ke tanah seperti batang kurma yang tidak ada isinya.

Itulah nasib kesombongan dari kaum ‘Aad. Allah kalau ingin membinasakan suatu kaum, bahkan dengan angin pun Allah bisa binasakan suatu kaum yang sombong. Dan terkadang Allah binasakan suatu kaum dipuncak-puncak kesombongan mereka.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjauhkan kita dari sifat sombong dan angkuh.

Mp3 Ceramah Singkat Allah Menghancurkan Kesombongan Kaum ‘Aad

Sumber mp3: Team UFA Official

Mari turut menyebarkan catatan kajian tentang “Allah Menghancurkan Kesombongan Kaum ‘Aad” ini di media sosial yang Anda miliki, baik itu facebook, twitter, atau yang lainnya. Semoga bisa menjadi pintu kebaikan bagi yang lain. Barakallahu fiikum..

Komentar

WORDPRESS: 0
DISQUS: