Bagaimana I’tikaf Saat Pandemi Covid-19?

Bagaimana I’tikaf Saat Pandemi Covid-19?

Tanya jawab Ramadhan tentang bagaimana I’tikaf Saat Pandemi Covid-19 ini dijawab oleh Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A. Hafidzahullah.

Bagaimana I’tikaf Saat Pandemi Covid-19?

28:00 Moderator: Adapun misalnya i’tikaf yang mana disyariatkan di Masjid, bagaimana?

Dijawab oleh Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A Hafidzahullah

Sama, i’tikaf juga demikian. Bukan sebuah kewajiban. Dan i’tikaf biasanya kita kumpul dengan orang lain. Bahkan lebih parah daripada shalat tarawih. Karena dia kumpulnya lama. Yaitu selama 10 hari. Tentunya kita berdoa kepada Allah semoga Allah segera mengangkat musibah ini sehingga segera kita kembali ke keadaan normal, dalam keadaan yang lebih baik, dalam keadaan yang lebih bersih, sehingga kita bisa melaksanakan i’tikaf di akhir bulan Ramadhan.

Tapi seandainya untuk tahun ini kita belum bisa -dan semoga kalau kita memang memiliki niat yang lurus, niat yang kuat- seandainya sekarang tidak ada apa-apa, tidak ada musibah seperti ini niscaya akan demikian dan demikian, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menulis yang demikian.

إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ

“Sesungguhnya amalan itu adalah dengan niat.”

وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى

“Bagi seseorang sesuai dengan apa yang dia niatkan.”

Kalau memang secara praktek kita tidak bisa mempraktekkan, minimal kit apunya niat. Orang yang paham, dia bisa menggunakan niat ini untuk mendapatkan pahala yang besar ini. Niat untuk shalat tarawih di Masjid, niat untuk beri’tikaf dan seterusnya. Kalau memang dia punya kemauan yang tinggi, maka insyaAllah dia mendapatkan pahala yang besar. Wallahu a’lam.

Video Bagaimana Menjalankan I’tikaf Saat Mewabah Covid-19?

File: 20200424 Ustadz Abdullah Roy – Halaqah Ramadhaniyah – Episode 1.mp3
Video: https://www.facebook.com/hsi.abdullahroy/videos/579034459635154

Komentar

WORDPRESS: 0
DISQUS: