Kajian Duduk di Tempat Yang Masih Kosong ini merupakan adab kedelapan dari kajian 15 Adab di Majelis Ilmu. Disampaikan oleh Ustadz Muhamad Nuzul Dzikri Hafidzahullah di Masjid Al-Barkah Cileungsi pada tahun 1433 H / 2012 M.
Lihat sebelumnya: Memilih Tempat Yang Paling Strategis
Navigasi Catatan:
8. Duduk di tempat yang masih kosong
Menit ke-27:42 Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
إِذَا انْتَهَى أَحَدُكُمْ إِلَى الْمَجْلِسِ، فَإِنْ وُسِّعَ لَهُ فَلْيَجْلِسْ , وَإِلَّا فَلْيَنْظُرْ بِبَصَرِهِ أَوْسَعَ مَكَانٍ يَرَاهُ فَلْيَجْلِسْ فِيهِ
“Apabila seseorang dari kalian mendatangi sebuah majelis, apabila ia diberikan tempat kosong oleh saudaranya atau memang tempat itu masih kosong, maka duduklah di tempat kosong tersebut. Jika sudah penuh dan kita tidak diberikan tempat, maka carilah tempat yang masih kosong di sisi-sisi majelis yang lain.” (HR. Thabrani)
Jadi kita incar tempat yang paling strategis atau favorit (yaitu yang paling depan), kita berharap ada memberikan tempat kepada kita. Tapi kalau sudah full, maka carilah sisi lain yang masih kosong dan duduk di sisi tersebut.
Mp3 Kajian 15 Adab Menghadiri Majelis Ilmu
Podcast: Download (Duration: 1:12:12 — 20.7MB)
Sumber: radiorodja.com
Silahkan dibagikan, semoga bermanfaat dan menjadi pembuka pintu kebaikan bagi yang lain. Barakallahu fiikum..
Komentar