Hadits Anjuran Untuk Mengenakan Baju Gamis

Hadits Anjuran Untuk Mengenakan Baju Gamis

Kajian Islam Ilmiah tentang Hadits Anjuran Untuk Mengenakan Baju Gamis ini disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin Al-Banjari Hafidzahullah.

Mukaddimah Kajian Hadits Anjuran Untuk Mengenakan Baju Gamis

Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, pada malam ini (malam rabu, 16 Dzulhijjah 1436 Hijriah) kita duduk bersama untuk mengkaji kembali kitab Riyadhus Shalihin yang ditulis oleh Fadhilatusy Syaikh Al-Imam Yahya bin Syaraf An-Nawawi Rahimahullahu Ta’ala.

Shalawat dan salam semoga selalu Allah berikan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, pada keluarga beliau, para sahabat, serta orang-orang yang mengikuti beliau sampai hari kiamat kelak. Dengan nama-nama Allah yang husna dan sifat-sifatNya yang ‘ulya, saya berdo’a:

اللهم إنا نسألك علما نافعا، ورزقا طيبا، وعملا متقبلا

“Wahai Allah, sesungguhnya kami memohon kepada Engkau ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima.”

Amin ya robbal ‘alamin..

Bapak ibu saudara-saudari yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Pada pertemuan kali ini kita membaca hadits yang ke-789 dan ini adalah bab yang baru di dalam Kitab Al-Libas. Jadi setiap malam Rabu kita membaca kitab Riyadhus Shalihin dalam rangka mempelajari disiplin ilmu adab dan tingkah laku seorang muslim sehari-hari, malam Selasa kita membaca Kitab Bulughul Maram dalam disiplin ilmu fiqih dan hadits. Dan malam kamis kita membaca Kitab Tauhid dalam rangka disiplin ilmu aqidah dan tauhid.

Maka semua pertemuan itu penting, karena berbeda-beda disiplin ilmunya. Semoga tidak mendahulukan satu dengan yang lainnya. Betul aqidah penting, membaca Kitab Tauhid penting, akan tetapi tingkah laku dan muamalah, adab pun juga penting. Maka dianjurkan untuk mengikuti kajian-kajian yang ada di dalam masjid Imam Syafi’i ini. Baik yang dilakukan secara rutin ataupun setiap bulannya. M

Dan saya berharap para remaja-remaja masjid untuk membuat gebrakan, sudah lama tertidur pulas. Remaja-remaja masjid mudah-mudahan bisa digerakkan kembali dan apapun yang bisa dijadikan untuk ladang berdakwah maka silakan kita beramal, silakan kita berprestasi di dalam dakwah untuk menggapai ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala ini.

Pembahasan Kajian Ilmiah Anjuran Untuk Mengenakan Baju Gamis

Bapak ibu saudara-saudara yang dimuliakan oleh Allah, kita pada kesempatan kali ini masih membaca kitabul libas (kitab pakaian). Dan bab yang baru kita baca pada kesempatan kali ini adalah bab yang ke-118 باب استحباب القميص (Bab Anjuran Untuk Mengenakan Baju Gamis).

Sebelum kita masuk membaca hadits yang ingin kita baca, maka قميص di dalam bahasa Indonesia diartikan gamis. Saya tidak paham kenapa huruf ق itu pindah ke Indonesia menjadi “G”. Seperti misalkan nama السقاف itu di Indonesia menjadi Assegaf. Padahal pakai ق dia. Akan tetapi mungkin itu lahjah yang didengar dan belum tahu tulisannya sehingga ق menjadi “G”. Contoh yang lain misalkan ini, قميص menjadi gamis.

Pengertian Baju Gamis

Gamis adalah pakaian yang merupakan satu pakaian kurung. Boleh dikatakan juga bahwa gamis adalah baju kurung. Baik itu dipakai oleh laki-laki ataupun perempuan. Kalau perempuan namanya daster, kalau laki-laki namanya gamis. Perempuan namanya jubah mungkin. Atau di Arab sana menjadi abaya. Maka ini yang disebut dengan gamis (baju gamis).

Gamis adalah kata yang menunjukkan kepada pakaian kurung satu kali masuk langsung jadi pakaian. Jadi satu kali dari atas ke bawah itu pakaian. Kainnya tidak bercampur. Seperti yang saya pakai sekarang, itu gamis. Kalau bentuknya bermacam-macam. Ada gamis yang seperti ini, gamis yang dipakai oleh orang Arab Saudi dizaman sekarang.

Ada gamis yang berbentuk orang Kuwait, yang ada lipatannya di bawah sini sampai ke bawah. Itu Kuwait atau Imarat. Ada orang yang di sini nggak pakai kerah, tapi dia semuanya baju kurung. Maka itu gamis semuanya. Ada yang di Indonesia ada yang pakai resleting, itu gamis semua.

Gamis adalah pakaian kurung dari atas ke bawah satu kain, tidak terpisah. Nah, di sana ada pakaian yang dua kain. Yang pertama sarung, yang kedua selendang/surban yang menutupi dua pundak. Ini bukan gamis. Seperti misalkan sekarang ada yang pakai sarung dan ada yang pakai baju koko atau baju taqwa, maka itu bukan gamis. Kenapa? Karena dia dua. Ada yang pakai celana, ada yang pakai baju, nah itu bukan gamis. Gamis itu pakaian kurung satu badan yang menutupi dari atas ke bawah. Bisa dipahami ini?

Kenapa kita harus pahamkan ini? Karena nanti ketika haditsnya kita baca: Anjuran mengenakan gamis. Gamis yang dimaksud apa?

Kalau bapak ibu baca kamus bahasa Arab ke Indonesia sekarang, قميص itu baju hem, baju koko, baju taqwa. Padah ngga seperti itu. Sedangkan kalau kita buka kamus bahasa Arab ke Indonesia, pakaian seperti yang saya pakai ini namanya ثوب..

Jadi kalau kita buka kamus bahasa Arab ke bahasa Indonesia, pakaian yang saya pakai ini sekarang disebut dengan ثوب. Sedangkan قميص, baju hem. Tapi kalau kita lihat hadits-hadis Rasul, قميص itu artinya adalah baju kurung, baik untuk laki-laki ataupun perempuan. Sedangkan ثوب itu kain.

Ada orang (tanaga kerja) biasanya tidak tahu bahasa arab, mereka cuma mendengar. Padahal tulisannya seperti ini ثوب. Tapi karena orang arab menyebutnya cepat, akhirnya dia menyebutnya “toub”. Karena dia tidak tahu tulisannya.

Sama seperti seandainya di sini “Siti”, itu asalnya adalah سيدتي (sayyidati). Siti ‘Aisyah (padahal seharusnya) Sayyidati ‘Aisyah. Orang Arab menyebutnya cepat, sampai di Indonesia melalui beberapa pulau menjadi Siti.

Kenapa Khadijah ada “Siti”nya? Semuanya siti. Makanya kalau seandainya ibu-ibu ke Arab Saudi ataupun ke tanah Arab, mereka akan menyebut “Siti” padahal “Sayyidti” artinya (Wahai wanita yang aku muliakan). Boleh panggil istri Anda malam ini Sayyidati.

Saya melihat Bang Kamil, jadi ingat keteguhan seorang suami terhadap istrinya.

Jadi قميص yang dimaksud adalah baju kurung dari atas ke bawah. Satu kain. Adapun baju yang dua, baik itu disarungkan atau memakai celana, maka itu bukan disebut dengan قميص secara istilah hadits, bukan istilah bahasa Arab.

Jadi ketika kita bicara استحباب القميص (Anjuran mengenakan gamis), gamis yang dimaksud adalah baju kurung.

Hadits Tentang Anjuran Untuk Mengenakan Baju Gamis

Menit-13:53

Hadits anjuran mengenakan baju gamis:

عن أُمِّ سَلمةَ رضي اللَّه عنها قالت: كَانَ أَحَبَّ الثِّيابِ إِلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم القَميصُ. رواه أَبو داود، والترمذي وَقالَ: حديث حسن.

Dari Ummu Salamah Radhiyallahu ‘Anha: “Pakaian yang amat dicintai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ialah baju gamis.” (Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadits hasan)

1. Biografi Perawi

Poin pertama dari hadits ini adalah biografi perawi yang meriwayatkan hadits. Ummu Salamah adalah salah seorang dari istri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Dan beliau terkenal dengan kunyahnya. Nama aslinya adalah Hindun binti Umayyah.

Pelajaran menarik dari seorang Ummu Salamah adalah seorang istri yang sering mmemberikan saran kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam kebaikan. Maka salah satu menggapai ridha suami yaitu memberikan saran atas masalah-masalah yang dihadapi oleh sang suami. Ini perhatian kepada ibu-ibu saudari-saudari sekalian. Mencontoh Ummu Salamah dengan memberikan saran, memberikan usul yang melegakan dan memberikan jalan keluar bagi permasalahan yang dihadapi oleh suami. Bukan malah membikin runyam, bukan malah menambah masalah, tidak.

Pelajaran yang kita bisa ambil juga dari seorang Ummu Salamah adalah seorang yang perhatian terhadap suaminya. Ummu Salamah ini paling paham (kalau) Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam paling suka menggilir ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha. Karena beliau adalah wanita yang paling beliau cintai. Maka ketika Ummu Salamah merasa diri beliau sudah tidak sanggup untuk memuaskan sang suami (Lihat, perhatikan ibu-ibu) ketika seorang istri merasa tidak sanggup untuk memberikan pelayanan yang baik kepada sang suami, maka dia merelakan dirinya untuk memberikan giliran kepada yang disukai oleh suami. Ini termasuk daripada ingin mendapatkan ridha sang suami.

Maka pada saat itu kita sebagai seorang istri, perhatikan baik-baik apa yang dibutuhkan oleh sang suami. Jangan kita mau menangnya sendiri. Kalau seandainya kita sudah tidak sanggup untuk memberikan pelayanan yang baik, sedangkan sang suami ingin diberikan pelayanan yang baik, maka tidak mengapa untuk diizinkan sang suami berbagi kepada yang lain.

Mohon maaf, suara dari video kajian yang ada ternyata rusak.

Sampai menit ke-18:18

Tambahan tentang Anjuran Untuk Mengenakan Baju Gamis

Intinya adalah bahwa memakai gamis adalah suatu yang disunnahkan. Namun kadang memakainya melihat keadaan masyarakat, jangan sampai terjerumus dalam pakaian yang tampil beda (pakaian syuhroh).

Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,

مَنْ لَبِسَ ثَوْبَ شُهْرَةٍ أَلْبَسَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثَوْبًا مِثْلَهُ

“Barangsiapa memakai pakaian syuhroh, niscaya Allah akan memakaikan kepadanya pakaian semisal pada hari kiamat” (HR. Abu Daud no. 4029 dan Ibnu Majah no. 360. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin menerangkan: “Mencocoki kebiasaan masyarakat dalam hal yang bukan keharaman adalah disunnahkan. Karena menyelisihi kebiasaan yang ada berarti menjadi hal yang syuhroh (suatu yang tampil beda). Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang berpakaian syuhroh. Jadi sesuatu yang menyelishi kebiasaan masyarakat setempat, itu terlarang dilakukan.

Berdasarkan hal itu, apakah yang disunnahkan mengikuti kebiasaan masyarakat lantas memakai pakaian atasan dan bawahan? Jawabannya, jika di negeri tersebut yang ada adalah memakai pakaian seperti itu, maka itu bagian dari sunnah. Jika mereka di negeri tersebut tidak mengenalnya bahkan tidak menyukainya, maka itu bukanlah sunnah.” (Syarhul Mumthi’, 6: 109, terbitan Dar Ibnul Jauzi).

Sumber Kajian Hadits Tentang Anjuran Untuk Mengenakan Baju Gamis

Anjuran Untuk Mengenakan Baju Gamis

📚 Kajian Ilmiah
🔉 Pemateri: Ustadz Ahmad Zainuddin Al-Banjary
⌛ Durasi: 40:33
📹 Sumber Video: youtu.be/qJOMjxwuCT0

Mari turut menyebarkan link download kajian ini di media sosial yang Anda miliki, baik itu facebook, twitter, atau yang lainnya. Semoga bisa menjadi pintu kebaikan bagi yang lain. Barakallahu fiikum..

Pencarian: baju gamis syar’i, baju gamis dalam Islam, model baju gamis, baju gamis anak, baju gamis batik, hukum memakai baju gamis.

Komentar

WORDPRESS: 0
DISQUS: