Tulisan tentang “Janji Allah Ketika Seorang Hamba Bertakwa” ini adalah catatan faedah dari ceramah singkat yang dibawakan oleh Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc. MA. Hafidzahullahu Ta’ala.
Navigasi Catatan:
Janji Allah Ketika Seorang Hamba Bertakwa
Tadi kita dengarkan surat Ath-Thalaq yang Allah menyebutkan tentang janji-janji Allah kepada orang yang bertakwa ketika menghadapi kesulitan dari problematika kehidupan. Dan sampel yang Allah sebutkan adalah tentang permasalahan perceraian.
Kita tahu bahwasanya perceraian adalah perkara yang sangat berat, mungkin perkara terberat yang dihadapi oleh seseorang dalam kehidupannya. Tetapi jika seseorang bertakwa, maka Allah akan berikan dia jalan keluar.
Allah berfirman:
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, Allah akan kasih solusi.” (QS. At-Talaq[65]: 2)
Betapapun berat masalahnya pasti ada solusinya.
Kata Allah Subhanahu wa Ta’ala berikutnya:
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Allah akan berikan dia rezeki dari arah yang tidak dia sangka-sangka.”
Kata Allah Allah selanjutnya:
وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Barangsiapa bertawakal kepada Allah, maka cukup Allah baginya,” (QS. At-Talaq[65]: 3)
Dia tidak perlu kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kemudian Allah juga berfirman:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا
“Siapa yang bertakwa kepada Allah, Allah akan mudahkan urusannya.” (QS. At-Talaq[65]: 4)
Allah juga berfirman:
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا
“Siapa yang bertakwa kepada Allah, Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dan Allah akan besarkan ganjarannya.” (QS. At-Talaq[65]: 5)
Kemudian Allah berfirman:
سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا
“Sesungguhnya Allah akan menjadikan perkara yang mudah setelah adanya kesulitan.” (QS. At-Talaq[65]: 7)
Enam janji Allah kepada orang yang bertakwa ketika menghadapi problematika kehidupan, dia berusaha ikut prosedur yang disebutkan dalam Islam. Apa yang harus dihadapi, ia berusaha menjalani perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ada 6 janji yang Allah akan diberikan kepadanya.
Sebaliknya, kalau dia tidak mengikuti prosedur, maka dia akan mengalami banyak kesulitan. Makanya setelah Allah menyebut tentang kasus perceraian, Allah mengatakan:
وَكَأَيِّن مِّن قَرْيَةٍ عَتَتْ عَنْ أَمْرِ رَبِّهَا وَرُسُلِهِ فَحَاسَبْنَاهَا حِسَابًا شَدِيدًا وَعَذَّبْنَاهَا عَذَابًا نُّكْرًا
“Betapa banyak negeri yang mereka sombong terhadap perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka Kami berikan dia adzab yang pedih…” (QS. Muhammad[47]: 13)
Seakan-akan Allah berikan sempel berikutnya bagi orang yang membangkang, tidak bertakwa, maka dia akan merasakan kesulitan. Bahkan kalau sudah tingkatan parah, suatu negeri bisa diadzab oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Di depan kita ada dua pilihan ketika ada problematika kehidupan. Jika kita bertakwa maka akan ada solusinya baik cepat atau lambat. Kalau kita tidak bertakwa, maka kita akan merasakan penderitaan. Mengeluh kesana kemari kepada manusiaan dan tidak ada solusi.
Ini di antara inti sari daripada surat Ath-Thalaq, sehingga kalau kita menghadapi masalah apapun, kita mestinya bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Wallahu Ta’ala A’lam Bishshawab.
Mp3 Ceramah Singkat
Sumber mp3: Team kelas UFA Official
Mari turut menyebarkan catatan kajian tentang “Janji Allah Ketika Seorang Hamba Bertakwa” ini di media sosial yang Anda miliki, baik itu facebook, twitter, atau yang lainnya. Semoga bisa menjadi pintu kebaikan bagi yang lain. Barakallahu fiikum..
Komentar